Niat kasih nasihat ke teman, eh dia malah makin menjauh.
Padahal maksud kita baik. Tapi respon mereka justru defensif atau diam.
Ini sering terjadi saat Ego kita—tanpa sadar— ingin memperbaiki atau terlihat lebih tahu.
Karena…
Memberi nasihat, walau niatnya baik, seringkali membawa pesan tersembunyi:
“Aku lebih tahu daripada kamu.”
Dan kita merasa lebih tahu → muncul hierarki.
Saat ada hierarki → orang lain merasa dihakimi
Lalu, bagaimana agar hubungan tetap hangat, tanpa harus “ngasih tahu”?
@ Dengarkan tanpa menghakimi.
“Proses sembuhnya seseorang, dimulai saat dia merasa di dengarkan ” Prof. Gabor Mate
Dari keinginan mengatur (ego)
Menuju hadir tanpa menghakimi (soul)
Pertanyaan refleksi:
Ruang tanpa penghakiman apa yang aku bisa menjadi, untuk diriku terlebih dahulu , sehinga nanti aku bisa menjadi untuk orang lain…?
Kesadaran:
Kadang orang nggak butuh solusi. Mereka hanya butuh ruang untuk menemukan jawabannya sendiri.
Untuk kolega kita yang masih susah untuk mengambil sebuah keputusan di kehidupan mereka :
Informasi selengkapnya : disini
Group Telegram : disini